Diperkirakan
sekitar 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke setiap
tahunnya. Stroke adalah gangguan fungsi otak karena terganggunya suplai
darah ke otak. Jika aliran darah terhambat lebih dari beberapa detik,
sel-sel otak di daerah yang tidak teraliri akan rusak secara permanen,
bahkan dapat menimbulkan kematian.
Ada beberapa faktor risiko
stroke yang sudah sangat dikenal, yang sebetulnya dapat dicegah dan
ditangani, yaitu diabetes mellitus, kurang berolahraga, kolesterol
tinggi, hipertensi, merokok dan obesitas.
Dalam studi terbaru yang dilakukan di Belanda dan dipublikasikan jurnal Stroke,
ditemukan faktor-faktor risiko lain dari stroke akibat ruptur
aneurisma. Aneurisma yaitu timbulnya gelembung pada selaput jala di
pembuluh otak. Kondisi ini sangat sulit dideteksi. Gelembung yang
mengalami pembesaran ini bisa pecah dan menimbulkan stroke.
Faktor risiko aneurisma tersebut menurut peneliti adalah kebiasaan minum
kopi, olahraga berlebihan, meniup hidung, seks, mengejan keras saat
BAB, minum softdrink, terkejut dan marah.
Kesimpulan
tersebut didapatkan berdasarkan penelitian terhadap 250 pasien selama
tiga tahun untuk mengetahui pemicu pecahnya pembuluh darah di otak.
Minum kopi, meski hanya meningkatkan 1,7 persen risiko, namun
dibandingkan faktor risiko lain angka tersebut cukup tinggi. Stroke yang
dipicu oleh kebiasaan ngopi ini bertanggung jawab pada 2,7 persen kasus
stroke.
Dr.Monique Vlak, ahli saraf dan ketua peneliti
mengatakan, 1 dari 50 orang memiliki aneurisma otak tetapi hanya sedikit
yang sampai pecah.
"Mengurangi konsumsi kopi atau mengobati
konstipasi bisa menurunkan risiko perdarahan di otak akibat pecahnya
gelembung di otak," katanya.
Perlu diketahui juga, penelitian
yang dilakukan Vlak ini hanya meneliti pemicu pecahnya gelembung
aneurisma. Tekanan darah tinggi merupakan penyebab terbesar lemahnya
pembuluh darah dan bisa dipicu oleh kegemukan, kebiasaan merokok dan
kurang berolahraga.
Dr.Sharlin Ahmed, dari The Stroke
Association mengatakan tekanan yang besar akibat hipertensi dapat
meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah pada aneurisma. Akan tetapi,
menurutnya sangat sulit mengetahui pemicu stroke.
Sumber :BBC
Artikel lainnya :
Seks dan Kopi "Memicu" Stroke
Reviewed by DistroBandung
on
07.01
Rating:
Gan mau tukeran link ga ? pasang link saya di block kau ntar saya link back thanks before
BalasHapusVery informative blog . Thanks for sharing all the posts. Arteries works like the transport tunnels in the body if they get some obstacles in there flow then stroke could be occurs easily.
BalasHapusAnother informative post there is. There are onion, garlic and green Chile which are makes our blood flow smooth.
BalasHapus