InfoSehat - Masa indah 3 bulan cuti hamil sudah lewat dan Mama harus kembali
bekerja? Bukan berarti Mama berhenti memberikan ASI untuk si kecil lho.
Dengan berbagai teknologi saat ini, sangatlah memungkinkan bila Mama
masih ingin memberikan ASI untuk si kecil. Hanya dengan bantuan breast pump, kulkas atau freezer, ataupun cooler pack, si kecil masih bisa menikmati ASI Mama.
Saat Mama mulai kembali bekerja, Mama bisa memompa ASI secara teratur
di kantor. Bila perlu, informasikan hal ini kepada bos Mama atau bagian
personalia kantor, siapa tahu mereka bisa membantu Mama mencari tempat
yang tepat agar Mama bisa memompa ASI secara nyaman dan tidak terganggu.
Agar Mama bisa memompa ASI dengan nyaman di kantor, Mama membutuhkan:
- Breast pump. Mama bisa memilih breast pump yang menggunakan listrik/baterai, sehingga proses pemompaan berjalan lebih cepat, atau pump manual, sesuaikan dengan apa yang nyaman bagi Mama
- Botol atau kantung untuk menyimpan ASI yang telah dipompa
- Cooler pack untuk menjaga ASI tetap dingin sampai Mama tiba di rumah. Bila kantor Mama memiliki kulkas atau freezer yang bisa Mama gunakan juga menguntungkan
- Breast Pad untuk mencegah ‘kecelakaan’ kecil saat ASI keluar tanpa dipompa
- Lokasi untuk memompa ASI. Lokasi sebaiknya nyaman, bersih, dan privat, sehingga Mama tidak terganggu saat memompa ASI
Idealnya ASI dipompa setiap 2-3 jam sekali, sehingga ASI yang Mama
pompa cukup untuk memenuhi kebutuhan si kecil selama Mama bekerja dan
produksi ASI Mama masih terjaga sehingga pada malam hari dan akhir pekan
Mama masih bisa menyusui si kecil secara langsung. Selain itu,
sebaiknya Mama memompa ASI pada saat dan tempat yang sama setiap hari.
Tetap rileks dan hindari stress atau kelelahan agar produksi ASI tetap
banyak. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan sehat dan minum
banyak air putih selama bekerja.
Setelah dipompa, ASI sebaiknya disimpan di botol yang terbuat dari
plastik atau kaca. Jangan lupa untuk menuliskan data dan jam waktu
pemompaan di wadah penyimpan ASI. Jangan pernah mencampurkan ASI segar
dengan ASI yang sudah dibekukan.
Cairkan ASI yang telah dibekukan dengan cara meletakkan botol atau
kantung penyimpan ASI dalam air panas sampai ASI mencair. Jangan pernah
mencairkan atau memanaskan ASI yang telah dibekukan dengan microwave, karena microwave
bisa membunuh gizi yang terdapat pada ASI. Jadi sebaiknya bila setelah
disimpan lemak ASI mengambang di permukaan, aduk saja ASI tersebut untuk
melarutkan lemaknya lagi.
ASI yang dibekukan di freezer bisa bertahan sampai 3-6
bulan. Bila Mama telah mencairkan ASI beku, Mama bisa menyimpannya lagi
di kulkas selama 24 jam, tapi bila disimpan dalam suhu ruangan ASI hanya
bisa bertahan selama 1 jam. Bila ASI yang dibekukan telah dicairkan,
jangan dibekukan lagi ya. Selamat mencoba!
Sumber: www.babycenter.com
Tips Penyimpanan ASI
Reviewed by DistroBandung
on
13.00
Rating:
Tidak ada komentar: