Pilihan untuk memberikan
ASI eksklusif perlu disepakati bersama, terutama dengan suami. Dukungan
keluarga, terlebih suami, memberikan motivasi yang akan menumbuhkan
emosi positif bagi istri.
Ketua Umum Sentra Laktasi
Indonesia, Dr. Utami Roesli SpA IBCLC FABM mengungkapkan produksi ASI
ditentukan oleh pikiran istri. Di sinilah ayah memainkan perannya,
sebagai ayah ASI atau breastfeeding father.
"Pikiran negatif istri mempengaruhi produksi ASI," ujar Dr. Utami dalam talkshow "Sehat dan Produktif berkat Menyusui" di AIMI Breastfeeding Fair, FX Plaza.
Dr. Utami menyebutkan
sejumlah penelitian menunjukkan peran ayah menentukan keberhasilan
menyusui. Bahkan Michigan States University, disebutkan dr Utami,
merekomendasikan pendidikan ASI bagi ayah.
Lantas bagaimana ayah memainkan perannya saat menyusui? Dr. Utami menyebutkan:
1. Pastikan istri tidak sedih
Peran ayah dimulai dengan
menciptakan suasana positif yang nyaman untuk ibu. Memberikan motivasi
dan memastikan istri tidak sedih, menjadi tugas penting suami. Karenanya
perhatian khusus perlu diberikan saat masa menyusui. Gangguan dari luar
atau lingkungan bisa saja membuat istri stres. Suami perlu memberikan
dukungan penuh dengan komunikasi yang baik sebagai kuncinya.
2. Membekali diri dengan informasi
Internet membuka banyak
informasi yang bisa membekali ayah untuk menyiapkan dirinya. Buku
referensi seputar laktasi dan ASI eksklusif juga bisa menjadi pilihan
lainnya. Ayah ASI perlu berinisiatif mempelajari ilmu tentang menyusui
ini. Bergabung dengan komunitas atau forum ibu menyusui juga positif
dilakukan ayah ASI. Dengan begitu ayah bisa belajar dari pengalaman
orangtua lainnya, dan saling memotivasi.
3. Konsultasi laktasi
Ketidaktahuan dan minim
pengalaman umumnya dialami ayah baru. Jika merasa belum yakin dengan
berbagai informasi yang diterima, sebaiknya lakukan konsultasi ke klinik
laktasi misalnya.
4. Shopping rumah sakit
ASI eksklusif di mulai
dari inisiasi menyusui dini (IMD), saat ibu melahirkan. Ayah ASI yang
komitmen mendukung ibu menyusui, sebaiknya memulai mencari informasi
rumah sakit yang tepat sejak masa kehamilan istri. Shopping
rumah sakit ini penting, untuk mengetahui RS mana yang sayang bayi
terutama mendukung ASI dan IMD. Melakukan konsultasi dengan manajemen
rumah sakit menjadi hak Anda. Jadi, jangan ragu bertanya tentang IMD
atau pelayanan rumah sakit sebagai persiapan melahirkan.
5. Konsultasi dokter spesialis
Dokter anak atau dokter
spesialis obygn menjadi sumber lain untuk mengumpulkan infomasi seputar
ayah ASI. Jangan sungkan bertanya, misalnya melalui berbagai workshop
atau seminar. Kegiatan seminar bisa menjadi kesempatan baik memperoleh
infomasi yang tepat dan benar. Atau datangi langsung dokter spesialis
jika ingin mendapatkan pemahaman lebih rinci.
[Kompas.com]
Ayah ASI, Bagaimana Perannya?
Reviewed by DistroBandung
on
09.43
Rating:
Tidak ada komentar: