InfoSehat - Hepatitis. Tentunya Anda pernah
mendengar nama penyakit tersebut, bukan? Tapi tahukah Anda, apa sebenarnya
penyakit Hepatitis tersebut? Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ
hati manusia.
Di sini hati atau liver mengalami peradangan sehingga membuat
fungsi hati, yang sebagai tempat penyaring racun-racun dalam darah, menjadi
terganggu. Dengan terganggunya fungsi hati tersebut, maka terganggu pula fungsi
organ yang lain, sehingga membuat kesehatan seseorang akan hancur secara
keseluruhan. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga
tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.
Penyebab kerusakan fungsi hati atau
liver ini bisa karena seseorang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau
karena termakan racun yang membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati
menjadi rusak. Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus
yang ditularkan penderita hepatitis.
Ada 5 macam virus hepatitis yang dinamai
sesuai abjad. Kelima virus itu adalah virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD) dan
virus hepatitis E
(VHE). Virus-virus ini terus berkembang dan bahkan diperkirakan sedikitnya
masih ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis.
Gejala Hepatitis
Gejala-gejala umum dari hepatitis
ini adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan lemas, mual,
demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala seperti akan flu dan
sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning. Namun, gejala
penyakit hepatitis tidak selalu tampak, khususnya pada kebanyakan kasus yang
menimpa anak-anak.
Virus dapat berpindah dari seorang
penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh seseorang sedang lemah,
virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat. Walau sebenarnya, virus dapat
dibersihkan oleh antibodi manusia itu sendiri jika sistem kekebalan tubuhnya
baik.
Hepatitis A
Virus hepatitis A biasanya terdapat
pada kotoran si penderita, dan virus ini dapat hidup pada air atau es batu.
Virus ini menyebar karena seseorang meminum air yang tercemar VHA atau
mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup
pada makanan atau bisa juga karena orang yang mempersiapkan makanan tidak
mencuci tangan dengan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada
tangannya terdapat virus hepatitis A. Tidak mencuci tangan sehabis menggunakan
toilet juga menyebabkan virus ada pada kotoran manusia ini akhirnya berpindah.
Hepatitis B
Virus Hepatitis B (VHB) biasanya
menular melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, atau
air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini karena hepatitis B
terdapat dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada
pisau cukur, perawatan gigi, gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang
digunakan untuk membuat tato dapat memindahkan sejumlah kecil darah yang
terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat
menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain
penyebaran virus ini adalah karena terbawa sejak dari kandungan oleh seorang
ibu yang terinfeksi (keturunan) dan karena hubungan seks.
Hepatitis C
Cara penularan virus ini hampir sama
dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan orang adalah karena jarum
suntik.
Cara Menangani Hepatitis
Sebaiknya lakukan perawatan sejak
dini agar penderita dapat disembuhkan, karena semakin lambat ditangani, virus
akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Terkadang karena tidak
menampakkan gejala yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam
tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis
dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah.
Lakukan vaksinasi agar seseorang
mendapatkan antibodi dari virus hepatitis A (VHA) dan virus hepatitis B (VHB).
Namun, untuk hepatitis C tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau seseorang
belum terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus
merusak hati karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan tahun
kemudian. Pemberian vaksin khususnya perlu diberikan pada anak-anak karena
kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk membersihkan virus hepatitis dibandingkan
orang dewasa.
Lakukan pencangkokkan hati jika hati
sudah rusak parah. Tetapi, ini akan sulit karena donor hati yang ada lebih
sedikit dibandingkan daftar tunggu dari penderita yang membutuhkan hati.
Penderita hepatitis seharusnya
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar tubuh mampu
bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak yang
akan menggeroti kesehatan penderitanya.
Penuhi gizi kita dan istirahat yang
baik agar virus tidak menulari dan menyerang hati atau liver. Dengan kekebalan tubuh yang kuat,
tubuh akan mampu menangani virus hepatitis
yang membahayakan ini.
Sumber: kumpulan.info
Apa Itu Hepatitis dan Bagaimana Penanganannya?
Reviewed by DistroBandung
on
09.58
Rating:
informasinya lengkap.
BalasHapus